Kamis, 26 April 2012

Jelang MotoGP Spanyol : Rossi Menuju Balapan ke-200

                                                   Valentino Rossi/Ducati             Getty Images/Mirco Lazzari GP
Jerez - Valentino Rossi akhir pekan ini akan menorehkan catatan baru dalam kariernya sebagai pebalap papan atas dunia. Di balapan ke-200 The Doctor pun berharap peruntungannya bisa lebih baik demi mengarungi musim ini.

Rossi adalah pebalap ketiga yang mampu mencapai jumlah itu sepanjang sejarah 64 tahun MotoGP digelar. Sebelumnya ada nama Alex Barros dan Loris Capirossi. Tak dipungkiri Rossi adalah rider terbaik yang pernah dengan catatan sembilan kali gelar juara dunia di semua kelas.

Namun, Rossi yang sekarang berbeda dengan yang dulu. Rossi kini seperti sudah kehilangan sentuhannya sejak bergabung dengan Ducati. Musim lalu ia sama sekali tak menjejak podium, sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Ketika musim yang baru bergulir tiga pekan lalu di sirkuit Losail, Qatar pun ternyata Rossi belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia hanya menyelesaikan balapan di posisi ke-10.

Setelah jeda tiga pekan,balapan akan kembali bergulir di Jerez akhir pekan ini dan demi mewarnai balapan ke-200 dengan sesuatu yang positif, Rossi pun bertekad meraih hasil terbaik di sini. Apalagi musim lalu ia mengalami insiden dengan Casey Stoner di sirkuit ini.

"Saya selalu menyukai trek di Jerez dan jelas kami harus tampil lebih baik dari saat di Qatar. Di tiga hari terakhir tes di bulan Maret, kami sudah menemukan setup yang pas untuk GP12. Jadi kami punya modal untuk memulai dari trek sebagaimana kami sudah mempersiapkan motor untuk balapan," tutur Rossi di situs resmi MotoGP.

"Akan sangat penting untuk bekerja dengan baik saat sesi latihan Jumat dan Sabtu, fokus pada memperbaiki kinerja motor ini dan mengambil keuntungan dari apa yang sedang kami kerjakan saat ini," pungkasnya.



sumber : sport.detik.com

Melaju ke Final, Bayern Ulang Sejarah


AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger (tengah), meluapkan kegembiraannya setelah menentukan kemenangan timnya atas Real Madrid dalam adu penalti. Bayern ke final Liga Champions untuk menantang Chelsea.

MADRID - Bayern Muenchen mengulang sejarah setelah memastikan diri lolos ke final Liga Champions musim ini. Bayern menjadi tim pertama sejak 1984 yang tampil dalam laga final yang berlangsung di kandangnya sendiri.

Bayern lolos ke final setelah menang adu penalti pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu atau Kamis (26/4/2012) dini hari WIB. Bayern pun berhak untuk tampil di final Liga Champions yang akan digelar 19 Mei nanti di Allianz Arena, kandang Bayern, melawan Chelsea.

Tim terakhir yang mampu tampil dalam laga final Liga Champions di kandangnya sendiri adalah AS Roma. Saat itu, Roma berhadapan dengan Liverpool di partai puncak. Sayang, Roma gagal mengulang sukses Inter Milan yang mampu menjadi juara Liga Champions di kandangnya sendiri.

Nah, Bayern berkesempatan untuk mengulang sukses Inter yang terjadi pada tahun 1965 tersebut. Syaratnya cuma satu, mengalahkan wakil Inggris, Chelsea, yang lolos ke final setelah menyingkirkan Barcelona.

sumber : bola.kompas.com

Casillas: Madrid Kalah Lotre


Salah satu ekspresi kiper Real Madrid, Iker Casillas, di tengah
pertandinganleg kedua semifinal Liga Champions melawan
Bayern Muenchen, di Santiago Bernabeu, Rabu (25/4/2012).

MADRID — Kiper Real Madrid, Iker Casillas, mengatakan, gagal masuk final Liga Champions adalah pukulan keras untuk timnya. Meski begitu, ia meminta rekan-rekannya untuk melupakan kegagalan itu dan fokus ke persaingan juara Liga BBVA.

"Ini adalah pukulan keras bagi kami. Pertandingan tadi menarik, tetapi adu penalti adalah lotre. Kami bermain dengan baik, tetapi Bayern tim yang hebat. Sekarang, kami harus fokus pada liga," ujar Casillas.

Madrid tersingkir setelah kalah adu penalti 1-3 dari Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (25/4/2012). Adu penalti dilakukan setelah skor 2-1 (agregat 3-3) untuk Madrid tak berubah sampai berakhirnya waktu tambahan.
Untuk persaingan di Liga BBVA, Madrid memimpin klasemen sementara dengan 88 poin atau unggul tujuh angka dari pesaing terdekat, Barcelona. Mengingat kedua kubu sama-sama telah memainkan 34 pertandingan, Madrid hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar.

sumber : bola.kompas.com

Singkirkan Madrid, Bayern Tantang Chelsea


AFP/CHRISTOF STACHE
Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, meluapkan kegembiraannya
setelah tendangan penaltinya membobol gawang Real Madrid dan memastikan timnya
menang sekaligus lolos ke final Liga Champions.

MADRID — Bayern Muenchen akhirnya lolos ke final Liga Champions yang akan digelar di kandang mereka sendiri, 19 Mei nanti, melawan Chelsea. 

Bayern ke final setelah sukses menyingkirkan Real Madrid lewat adu penalti pada pertandingan leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (26/4/2012) dini hari WIB.

Bayern memang kalah 1-2. Namun, agregat kedua tim sama 3-3. Bahkan, sampai dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit, kedudukan tak berubah hingga dilakukan adu penalti.


Di pihak Madrid, Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Sergio Ramos gagal mencetak gol. Hanya Xabi Alonso yang sukses dalam melakukan tendangan penalti, sedangkan Bayern sukses di tiga tendangan penalti lewat David Alaba, Toni Kroos, dan Philipp Lahm. Bayern pun unggul 3-1 dalam adu penati.

Sebenarnya Madrid hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke final. Mereka malah sempat unggul 2-0. Namun, tendangan penalti Arjen Robben kemudian membuat argegat jadi imbang dan mengubah jalannya cerita.

Madrid lebih dulu membuka keunggulan melalui Cristiano Ronaldo dari titik putih pada menit ke-6. Setelah itu, pemain asal Portugal tersebut kembali menorehkan namanya di papan skor setelah berhasil mencetak gol keduanya, sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-14.

Bayern mencoba membalas sepanjang babak pertama. Tim asuhan Jupp Heynckes itu pun berhasil memangkas ketertinggalan setelah wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-27. Arjen Robben yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengubah skor menjadi 1-2.

Sepanjang 90 menit, baik Madrid maupun Bayern tampil saling menyerang. Namun, barisan pertahanan kedua tim tampil cukup disiplin membuat skor tersebut tidak berubah hingga akhir babak kedua, dan harus diberlakukan perpanjangan waktu.

Madrid memulai babak tambahan dengan tampil menekan. Pada menit ke-96, Alonso mendapat kesempatan. Akan tetapi, usahaya belum membuahkan hasil karena bola tendangannya masih dapat diblok oleh barisan belakang Bayern.

Dalam babak ini, kedua tim terlihat bermain sangat hati-hati dalam melakukan sejumlah serangan. Hal itu membuat permainan mereka sulit berkembang. Sejumlah peluang yang didapat pun belum dapat dikonversikan menjadi gol.

Pada menit ke-108, Madrid mengancam melalui Ronaldo. Mendapat umpan dari Alonso, Ronaldo kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun, kiper Neuer lagi-lagi tampil gemilang mementahkan serangan mantan pemain Manchester United tersebut. Skor pun tidak berubah hingga akhir perpanjangan waktu, dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Susunan pemain
Madrid: 
1-Iker Casillas, 3-Pepe, 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo, 17-Alvaro Arbeloa, 6-Sami Khedira, 10-Mesut Oezil (11-Esteban Granero 111), 14-Xabi Alonso, 22-Angel Di Maria (8-Kaka 75), 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (20-Gonzalo Higuain 105).

Bayern: 1-Manuel Neuer, 17-Jerome Boateng, 21-Philipp Lahm, 28-Holger Badstuber, 7-Franck Ribery (25-Thomas Muller 95), 10-Arjen Robben, 27-David Alaba, 30-Luis Gustavo Diaz, 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos, 33-Mario Gomez.

sumber : bola.kompas.com